IKLAN BAWAH
Klikkliksehat.com - Sarapan memegang peranan penting agar tubuh tetap berenergi
sepanjang hari. Hanya saja, dalam praktiknya masih ada kesalahan yang kerap
dilakukan seseorang terkait dengan kegiatan sarapan yang dilakukan.
Seperti penuturan pakar naturopathy sekaligus pendiri Food for Health di
Australia, Narelle Plapp, kerap kali orang menganggap remeh kegiatan rutin
sarapan. Sehingga, mereka melewatkan sarapan. Padahal, menurut Plapp, sarapan
alias breakfast adalah breaking the fast.
"Bisa diibaratkan sarapan adalah berbuka puasa di mana saat itu kita perlu
bahan bakar tubuh berupa nutrisi yang tepat guna memulai metabolisme tubuh,
memberi asupan untuk otak, dan mengelola berat badan. Tanpa sarapan, kita bisa
kekurangan energi dan akibatnya di pertengahan hari timbul keinginan ingin
ngemil makanan manis," tutur Plapp.
Tak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat saat sarapan menurut
Plapp juga jadi kesalahan yang sering dilakukan orang-orang. Makanan tinggi
karbohidrat seperti roti atau sereal bergula bisa menambah energi dengan cepat
tapi penurunan energi yang terjadi pun lebih cepat. Untuk itu, Plapp lebih
menyarankan perbanyak asupan protein saat sarapan ketimbang karbohidrat.
Misalnya saja, kombinasikan roti bakar dengan irisan alpukat atau telur
orak-arik. Atau, buatlah smoothie dengan campuran pisang, biji rami atau shia,
yoghurt, dan minyak biji rami. Plapp juga mengingatkan untuk menghindari hanya
sarapan dengan kopi.
"Saat waktu terbatas, kita cenderung mengandalkan kopi dan teh sebagai
menu sarapan. Selain mengandung kafein dan bersifat diuretik, satu cangkir kopi
bisa meluruhkan dua cangkir air di tubuh. Cara terbaik memulai hari Anda adalah
minum air hangat dan jika diperlukan tambahkan perasan lemon," kata Plapp.
Dikutip dari Body and Soul, Plapp juga tak menyarankan jika saat sarapan Anda
hanya mengonsumsi buah yang dijus. Sebaiknya, konsumsi buah dalam bentuk utuh.
Sebab, proses menjadikan jus dikatakan Plapp bisa membuat buah kehilangan
sebagian kandungan serat, mineral, serat, dan vitamin.
"Jangan gampang terkecoh pula dengan biskuit yang disebut khusus untuk
sarapan. Perhatikan nutrisinya dengan baik karena jika tidak justru produk itu
bisa banyak mengandung gula. Pahami konsep sarapan yang baik dan pilih menu
makanan yang dianjurkan ketika sarapan supaya Anda bisa tetap berenergi,"
tutur Plapp.
Sumber : Detik Health