Senin, 06 Juni 2016

JIMAT TALI POCONG Gak Mempan, Begal Ini Tertangkap walau Sudah Pakai Jimat, Masih Mau?

IKLAN ATS
IKLAN BAWAH
Polisi berhasil menangkap enam dari delapan tersangka sindikat begal motor di Depok. Keenam orang yang berhasil dibekuk polisi, yakni ZK, JU, AP, JU, RA dan HA.

Dua tersangka, yakni JU dan AP, didor polisi lantaran melawan.

Kepala Satuan Reserse Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan kawanan begal ini, tidak segan-segan melukai korbannya dan mengaku mempunyai aji kebal dan bisa lompat dengan jarak jauh dengan bekal tali pengikat pocong, yang dijadikan jimat mereka.

"Dua tersangka masih dalam pengejaran. Tersangka yang ditangkap dibekali jimat dari tali pocong," kata Teguh.


Teguh mengatakan keenam orang begal motor ini ditangkap indekos milik Haji Yakub di Jalan H.M. Tohir Gang Kapuk RT4 RW1 Kelurahan, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Sabtu kemarin.

Awalnya, polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian empat unit sepeda motor di daerah Beji.

Selanjutnya, anggota Tim Buru Sergap Polresta Depok langsung menyelidiki dan mendapatkan petunjuk bahwa pelakunya ngontrak di daerah Depok.

"Setelah melakukan penyelidikan enam orang berhasil diringkus, berserta barang buktinya," ujarnya.

Pelaku biasa beroperasi di atas pukul 24.00, dini hari. Saat beroperasi sindikat ini tidak pernah sendiri. Mereka bisa membegal pemilik motor di jalan maupun, yang sedang terparkir di dalam rumah.

Biasanya mereka memetakan rumah yang akan menjadi sasarannya. Motor yang terparkir di rumah hanya dalam hitungan detik bisa diambil dengan cara merusak stang dengan kunci letter T.

"Sangat berbahaya. Mereka selalu membawa senjata tajam dan pistol mainan," ucapnya.

Adapun barang bukti yang disita polisi ada 9 unit sepeda motor, kunci letter T, 3 senjata tajam, 1 pistol mainan, 1 gerinda, 5 hanphone dan 1 kunci inggris.

"Kami masih melakukan pengembangan dan mencari penadah motor curian komplotan mereka."

 
Atas