IKLAN BAWAH
Klikkliksehat.com - Diabetes melitus tipe 2 bisa dikelola dengan pengaturan gaya
hidup. Baru-baru ini, ahli bedah di Inggris mengatakan bahwa operasi usus atau
lambung bisa jadi alternatif tindakan yang paling direkomendasikan untuk
membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes tipe 2.
Meski kontroversial, UK guidelines telah mengeluarkan laporan tertulis tentang
anjuran rekomendasi operasi untuk beberapa pasien diabetes tipe 2. Walaupun
begitu, bimbingan tentang peraturan ini tetap perlu dilaksanakan karena saat
ini masih banyak dokter yang tidak menawarkan prosedur operasi pada pasiennya.
"Bedah mewakili keberangkatan radikal dari pendekatan konvensional untuk
mengatasi diabetes tipe 2. Anjuran ini secara efektif memperkenalkan perubahan
besar untuk mengatasi diabetes di zaman modern, baik secara konseptual maupun
praktis," ungkap Prof Franscesco Rubino, ahli bedah di King College,
London, sekaligus salah satu penulis laporan ini.
Dalam pernyataan bersama yang didukung oleh 45 organisasi internasional dan
diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care ini, para ahli mengeluarkan panggilan global
untuk melakukan operasi lambung dan usus sebagai standar dari pengobatan
diabetes tipe 2 pada kasus-kasus tertentu.
Sementara itu, diketahui sekitar tiga juta orang di Inggris mengidap diabetes
tipe 2 yang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal ginjal,
kebutaan, dan penyakit jantung. Tim ilmuwan memprediksi sebenarnya sampai
100.000 pasien diabetes yang mengalami obesitas bisa mendapatkan keutungan dari
operasi.
"Sampai saat ini baru sekitar 6.000 orang yang melakukan operasi bariatrik
untuk mengelola diabetes tipe 2 yang diidap. Padahal menurut studi kami,
operasi ini dapat mengurangi kebutuhan untuk konsumsi obat setiap hari atau
suntik insulin," ungkap Prof Rubino, dikutip dari BBC.
Lebih lanjut, dikatakan Prof Rubino bahwa operasi ini dapat mengurangi konsumsi
obat dan suntik insulin. Sebab, operasi ini tidak hanya digunakan untuk
menurunkan berat badan tetapi juga mengubah hormon usus dan lapisan usus
sehingga gula darah lebih terkontrol. Walaupun begitu, Simon O'Neill dari badan
amal Diabetes UK mengatakan masih ada yang perlu dibenahi dalam pelaksanaan
anjuran ini.
"Banyak orang yang dapat memperoleh manfaat dari pengobatan ini harus
mempertaruhkan jiwanya karena mereka yang memenuhi kriteria untuk operasi bisa
saja menunggu terlalu lama untuk mendapat layanan ini," tutur O'Neill.
Sumber : Detik Health